Sunday 11 November 2012

Surat Sayang Dari ALLAH SWT


Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu  dan berharap engkau akan berbicara  kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang  terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin  ......

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk  mempersiapkan diri untuk pergi bekerja  ....... AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti  dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk  .........

Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima  belas minit tanpa melakukan apapun.  Kemudian AKU melihat engkau menggeerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk  mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU. Sebelum makan siang AKU melihatmu  memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan  kepalamu.

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat  beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki  yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya ....... masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau  pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak  hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan  TV, engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara  yg ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau  menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU .........

Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu  lelah. Setelah meng! ucapkan selamat malam  kepada keluargamu, kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun  namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan  ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap  orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah  kata, do'a, pikiran atau syukur dari hatimu.

Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dan kembali  AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini  kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU .......Tapi yang  KU tunggu ........ tak kunjung tiba ...... tak juga kau menyapaKU.

Subuh ........ Dzuhur ....... Ashyar  .......... Magrib ......... Isya dan Subuh kembali, kau masih mengacuhkan AKU .... tak ada sepatah  kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud  kepadaKU .........

Apa salahKU padamu ...... wahai  UmmatKU?????  Rizki yang KU  limpahkan, kesehatan yang KU berikan, harta yang KU
relakan,  makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU.....!!!!

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan  KU, bersujud menghadap KU ...... Yang selalu menyertaimu setiap  saat  ........


Note:
Apakah kita memiliki cukup waktu  untuk mengirimkan  surat ini kepada orang2 yang  kita   sayangi??? Untuk  mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima  hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata.

No comments:

Post a Comment